Di antara arus hype musik indie-folk yang sedang mengalir deras di belantika musik indie Indonesia, Homogenic memutuskan untuk rebranding nama mereka menjadi HMGNC. Dari chemistry bermusik, mereka meng-upgrade musik elektronik to the new level.
Meet mod-o crush of the month, HMGNC.
Welcome back, HMGNC! Setelah vakum cukup lama, gimana rasanya kembali aktif dalam bermusik?
Merasa terlahir kembali. Hahaha… Sebenernya kita gak pernah vakum dari dapur rekaman sih, tapi dari panggung lebih tepatnya. Karena kebetulan Manda hamil lagi dan juga kita ga punya materi baru untuk dirilis.
Selama vakum, Dina sama Dea justru lagi rajin-rajinnya DJ set. Selama masa itu kita berdua jadi sama selera musiknya, yang tadinya beda banget. Nah, di sini justru jadi awal mula clicknya dan pembuka kelancaran lahirnya lagu-lagu baru. Kalau dari segi pandangan justru kita makin mantap. Kita jadi nemuin bentuk-bentuk baru HMGNC, dari dj set, live pa, digital set sampai full band. Bahkan di sini juga kita jadi dapat ide untuk me-refresh nama kita jadi HMGNC dan mengganti semua akun social media kita menjadi nama itu.
Gimana dengan perubahan “scene music” yang terjadi menurut pandangan HMGNC?
Beda banget, ya. Emang bukan masa yang baik untuk musik elektronik, karena semua lagi ber-folky ria… hahahaha… Perbedaan selain dari segi scene, lebih ke industri sih. Sekarang sudah gak bisa lagi pake treatment lama yang dimanjakan oleh label. Sekarang semua dikerjain sendiri. Walau sekarang kita di bawah Papermoon Records, tapi ternyata personil juga harus ikut andil di management sampe promosi. Harus ikut mikir. Hahaha.
HMGNC bisa dikatakan comeback dengan merilis single pertama “Today And Forever” di bulan April lalu. Boleh diceritakan kisah di balik pembuatan dan pemilihan lagu tersebut?
Sebenernya lagu itu yang paling terakhir jadi, tapi paling mateng saat itu. Kenapa dipilih? Karena paling bisa menjembatani HMGNC baru dengan HMGNC lama aja. Dan judul lagunya cocok aja untuk menjadi single come back, sekarang dan selamanya. Jadi, sekarang dan selamanya kita gak akan berhenti bermusik gitu. Hehe.
Single kedua berjudul “Memories That Last a Dream”memiliki nuansa yang lebih mellow dibandingkan dengan single sebelumnya. Apakah ada cerita di balik lagu ini?
Trully love song. Terinspirasi dari kisah orang2 yang susah move on dari kisah masa lalunya. Lagu ini sudah mengalami proses perombakan sampai 8 kali. Kita pengin sebisa mungkin kena mood mellownya itu.
3 kata yang bisa mewakili album terbaru HMGNC?
Trippy Uplifting Soulectronic
Boleh di-share dong rencana jangka pendek dan jangka panjang HMGNC ke depannya bagaimana?
Jangka pendek ngeluarin remix EP ‘Memories That Last A Dream’ dan jangka panjangnya pembuatan EP di awal tahun 2016.
Any last words untuk music enthusiast?
Support the sidestream local music!
Sukses untuk album terbarunya HMGNC! Can’t wait to hear more good news from you guys!
Terima kasiih!!!