Exclusive: Ras Muhamad

Di sela-sela kesibukannya mempersiapkan video clip dari leading single di album ‘Salam’, Ras Muhamad “The Reggae Ambassador of Indonesia”,menyempatkan diri untuk bercerita kepada mod-o mengenai pengalamannya sebagai Reggae Ambassador dan rencana tour mendatangnya di Jamaika.

Album ‘Salam’ tahun lalu dirilis dalam bentuk digital, bakal rilis dalam bentuk lain juga, gak?
Iya, untuk album ‘Salam’ bakal gue rilis dalam bentuk fisik, karena fan base di Indonesia sendiri ternyata kurang digital oriented untuk membeli album, jadi mereka lebih suka beli dalam bentuk fisik. Rencananya bakal dirilis di akhir April atau awal Mei.

Bagaimana pengalaman tour di luar tanah air?

Timor Leste
Komunitas reggae di sana cukup besar dan mereka mengadakan festival reggae setiap tahunnya. Saat kemarin gue diundang, itu merupakan acara yang kedua kalinya. Acara tersebut di-support oleh Kementrian Pemuda dan Olah Raga Timor Leste.

Kamboja
Untuk tur di Kamboja ini, ada DJ yang bernama Kaztet Dee, dia orang Perancis tapi sudah menetap di Kamboja. Intinya, dia ingin membuat sebuah gelombang / movement  di Kamboja untuk musik reggae. Dia excited banget gue ke sana untuk bekerja sama dengan movement-nya, karena dia melihat bahwa gue adalah salah satu tokoh reggae di Asia Tenggara, jadi bisa lebih mudah untuk memperkenalkan musik reggae dengan wajah Asia. Di sana kita tur di 4 kota, Siam Reap, Phnom Penh, Otres Beach, Kampot, dan extend ke Bangkok.

[social_share]

Dalam waktu dekat ini ada tour lagi?
28 Maret ini gue akan tour ke Jamaika, nanti di sana gue akan perform di Kingston.

Apakah ini pertama kalinya perform di Jamaika?
Kalau secara fisik ini pertama kali, tapi secara spiritual dan musik hampir setiap hari hahaha.

Untuk kolaborasi sepertinya sangat terbuka ya sebagai musisi? Ada rencana kolaborasi saat di Jamaika nanti?

Gue selalu terbuka dengan siapa pun untuk kolaborasi, terutama dengan genre di luar reggae. Tapi nanti di sana gue bakal shoot video klip untuk lagu Farmerman yang berkolaborasi dengan Naptali.

Sebagai Reggae Ambassador dari Indonesia, misi apa yang dibawa ke sana?
Salah satu misinya yang pasti adalah memperkenalkan Indonesia secara budaya, karena masih banyak orang Jamaika yang belum tahu Indonesia itu di mana. Dan gue juga mau agar karya bangsa Indonesia terdengar. Karena Jamaika sendiri penduduknya aja gak sampai 3 juta, tapi mereka bisa mempengaruhi banyak orang melalui musik dari genre pop, jazz, electro dengan tetap mengambil elemen-elemen dari budaya Jamaika. Mereka yang rakyatnya lebih sedikit dari Indonesia, kenapa bisa memberikan pengaruh sampai segitunya? Kita yang jumlah rakyatnya bejibun, kenapa gak kedengeran?

Ada dua sisi misi yang gue bawa ke sana, yang pertama untuk promotor musik supaya mau mendatangkan musisi-musisi Jamaika ke Indonesia, karena massa reggae itu sangat besar di Indonesia. Kedua, bahwa reggae itu tidak stagnan dengan Bob Marley. Sekarang sudah banyak musisi-musisi reggae yang bagus seperti teman-teman gue Chronixx dan Kabaka Pyramid.

 

Oke, Ras. Thanks untuk waktunya. Good luck on your tour and looking forward to hear more great news from you.

[social_share]
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img