Matajiwa Resmi Merilis Single Terbaru ‘Racikan Alam Raya’


Matajiwa, duo Experience-Experiment- Expression yang diawaki Anda Perdana (guitar & vocal) dan Reza Achman (drumcussion & vocal), bersiap kembali dengan amunisi terbarunya yaitu single pertama dari album kedua.

Sebagai pelepas dahaga, Matajiwa memilih lagu yang berjudul ‘Racikan Alam Raya’ untuk dirilis tanggal 18 Agustus 2017. Selain lagu, video klip ‘Racikan Alam Raya’ yang disutradarai oleh Upie Guava, juga akan dirilis di hari yang sama dalam channel youtube matajiwa.

Menurut Reza Achman, lagu ‘Racikan Alam Raya’ dipilih karena menurutnya materi tersebut cukup merepresentasikan album kedua Matajiwa yang rencananya akan dirilis dalam waktu dekat. “Lagu itu dipilih cukup
merepresentasikan materi album terbaru matajiwa” ujar Reza. Sementara itu, Anda Perdana mengungkapkan tema lagu itu memiliki konsep yang sangat mendasar bagi manusia.” Kita semua pada dasarnya adalah racikan alam raya,
man. Kita sampai berbentuk sebagai manusia juga karena racikan alam, kan?,” ucapnya.

Anda menambahkan, materi album kedua ini memiliki tingkat kesulitan yang tinggi untuk dimainkan, karena harus keluar dari zona nyaman personelnya. “(Materi) album kedua ini buat gue susah, karena keluar dari pattern main gue. Begitupun Reza, karena emang janjian awalnya gitu jadinya ya harus ditepati.”

Matajiwa sengaja memilih tanggal rilis 18 Agustus, karena pada tanggal itu merupakan momen sakral bagi bangsa Indonesia namun agak terlupakan. “Gue sama Reza selalu bawa soal Indonesia, meskipun gak nasionalis yang gimana-gimana juga. Tapi kita inget roots kita, kami rempah racikan dari alam raya Indonesia, dan pada dasarnya kita gak bisa lari dari Pancasila dan UUD” tutur Anda.

Sekadar mengingatkan, sehari setelah proklamasi yakni pada tanggal 18 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang dipimpin oleh Ir. Soekarno mengadakan sidang di bekas Gedung Road van Indie (sekarang gedung Kementerian Luar Negeri) di Jalan Pejambon, Jakarta, untuk mengesahkan Undang-undang Dasar (UUD) 1945.

“18 Agustus itu perumusan UUD 45, menurut gue itu lebih dalam. Gue hafal banget itu, karena itu ada di (pelajaran) PMP (Pendidikan Moral Pancasila .red)” ujar Anda diiringi derai tawa.

 

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img