Kurang lebih dua tahun setelah memutuskan untuk bersolo karir, akhirnya Mondo Gascaro meluncurkan album perdananya, RAJAKELANA.
Diawali dengan perilisan single “A Deacon’s Summer” yang dirilis 20 Mei lalu, RAJAKELANA sukses menjadi perhatian dan mendapat beberapa pengakuan seperti Best Album 2016 versi majalah tempo, urutan kedua dalam Best Album 2016 versi majalah rolling stone dan Album Terbaik 2016 versi Metrotvnews.com.
RAJAKELANA yang resmi dirilis oleh Ivy League Music pada 25 November lalu ini akan menghadirkan lagu “Lamun Ombak” sebagai single kedua. Lagu ini akan menghadirkan Aprilia Apsari dari White Shoes & The Couples Company untuk menambah dimensi lain dari karya Mondo.
Album ini merupakan ungkapan personal Mondo Gascaro akan apresiasi hidup dalam berbagai pusarannya. Baginya, album ini adalah sebuah terobosan baru, dimana Mondo merayakan kehidupan barunya melewati semua batas yang tak pernah ia pikirkan sebelumnya, cerita tentang eksplorasi, kebebasan, tentang hijrah, bagaikan perjalanan angin yang menempuh ribuan juta kilometer membawa pesan baik ini sampai jauh.
10 tracks yang dalam album ini terdiri dari 4 lagu berbahasa Indonesia, 4 lagu berbahasa Inggris, serta 2 lagu Instrumental. Proses produksi yang dilakukan di lebih dari 10 tempat/studio rekaman, dan melibatkan tidak sedikit musisi menjadikan penggarapan album ini sebuah pengalaman yang istimewa bagi Mondo.
Keterlibatan musisi seperti penyanyi bersuara merdu, Bonita Adi menemani dalam latar, belum lagi Alexandria Deni, mantan vokalis the Monophones kugiran pop terbaik asal Yogyakarta hadir dalam lagu “Into The Clouds, Out of The Ocean”, solo saksofon tenor dari Jay Afrisando musisi jazz dan kontemporer asal Yogyakarta mengisi di beberapa track, kehadiran nona Sartje (Aprilia Apsari) dari White Shoes and the Couples Company mengisi lagu yang bertutur tentang nusantara di “Lamun Ombak” dengan anggunnya. Tidak lupa pasukan tetap yang terdiri dari Dimas A. Pradipta (drums), Petrus Bayu Prabowo (gitar bas), Lafa Pratomo (gitar) serta Belanegara Abimanyu (perkusi) memperkuat lini musikalitas dari album ini.
Mendengarkan RAJAKELANA adalah mengenal sosok Mondo Gascaro lebih jauh dan dalam lagi. Apresiasi Mondo pada erotika dan sensualitas terungkap pada track “Naked”. Sementara “A Deacon’s Summer” adalah sebuah track soft rock a la Americana, maka pada track “Dan Bila…” Mondo berbicara tentang fase-fase waktu yang membagi kehidupan manusia setiap harinya. Suasana romantisme kota Bandung terbalut pada lagu “Rainy Days on the Sidewalks”, sementara “Sturm und Drang”, sebuah track instrumental dengan judul berbahasa Jerman yang berarti storm and drive didedikasikan kepada Beethoven, sosok komponis yang bagi Mondo melambangkan terobosan, harapan, dan pencerahan.
Album ini tersaji dalam iTunes, Langit Musik, Yonder Musik, Spotify, JOOX, Deezer, dan Apple Music. Rilisan fisiknya (CD) juga sudah bisa didapatkan di toko musik terdekat.
Tahun berlalu…musim menua bersama segala kisahnya. Bilakah engkau disini, menggengam tangan dipenghujung hariku. Seperti waktu-waktu yang lalu, ribuan kata bersahaja… Dan kita kan pergi berlayar menyebrangi samudra. Lepas tak bertepi, panorama seluas angan, Sebebas alam fikiran yang berkelana. Melukis angin, melintasi laut Timur jauh. Tiada beban hanya kesan yang tak terungkapkan. Tak terlupakan hingga hari-hari nanti… – Butiran Angin by Mondo Gascaro –
MONDO GASCARO – RAJAKELANA
Track List:
- Naked
- Dan Bila…
- Rainy Days on the Sidewalk
- A Deacon’s Summer
- Sanubari
- Sturm und Drang (fur Ludwig Van)
- Into the Clouds, Out of the Ocean
- Oblivion, Oblivion!
- Butiran Angin
- Lamun Ombak
- Nyender…