Kuartet alternative pop/indie rock bentukan tahun 2011, Skandal, akhirnya resmi mengeluarkan single tersegar mereka yang berjudul “Superfine”. Menjadi salah satu dari sedikit materi yang baru-baru ini ditulis oleh Skandal, “Superfine” adalah single pertama dari debut mini album mereka bertitel Sugar, yang juga akan segera resmi dirilis lewat dua label dan format yang berbeda. Yang pertama, akhir tahun 2016 ini, dalam format cakram padat melalui Yellow Records, label rekaman asal kota yang sama. Lalu yang kedua, format kaset dalam jumlah terbatas via label independen gurem baru asal Jakarta, Winona Tapes, pada awal tahun mendatang.
“Superfine” sendiri oleh Skandal dianggap bisa mewakili arah kreasi musikal mereka sekarang. Mencoba mengeksplorasi estetika, sentimentalitas, kelugasan, kenaifan, melodi, dan hook dari musik dan lirik yang dihasilkan oleh para punggawa pop alternatif, power pop, rock malas, dan indie rock Amerika dan Britania dua dekade silam. Tentunya dengan sedikit twist dan sensibilitas yang dicomot dari vibrasi era band-band pop Indonesia pertengahan 90an hingga jelang millennium.
Untuk urusan artwork single “Superfine”, pengerjaannya dilakukan sendiri oleh gitaris dan vokalis Skandal, yang juga merupakan seniman visual muda potensial dengan karyanya yang berciri khas, Robertus Febrian Valentino.
Patut disimak, lagu yang secara cuma-cuma dilepas dan bisa didengarkan melalui kanal Soundcloud serta Youtube milik mereka sejak hari Rabu, 30 November 2016 ini, bisa dibilang menandai berakhirnya puasa rilisan dari band asal Yogyakarta tersebut selama kurang lebih 5 tahun belakangan.
Materi terakhir yang tercatat dirilis oleh Skandal adalah dua lagu demo ‘Sugar/Skandal’ yang disebarluaskan secara digital dan dalam format CD-R berjumlah terbatas. Sisanya hanya materi-materi baru yang sudah sering dibawakan secara live dalam kurun waktu tersebut, namun sama sekali belum pernah dirilis dalam bentuk apapun.
Dalam periode itu, Skandal juga sempat mengalami beberapa kali bongkar pasang personel dan sepakat dengan situasi berjauhan jarak dengan vokalisnya yang tinggal di kota lain hingga saat ini.