Dua tahun setelah rilisan pertamanya, singer-songwriter Mondo Gascaro kembali dengan single terbarunya “A Deacon’s Summer”. Lagu ini juga menjadi pengenalan pertama bagi para pendengar terhadap album debutnya yang akan dirilis dalam waktu dekat.
“A Deacon’s Summer” membangkitkan kembali roh soft rock serta AOR (Adult Oriented Rock) ’70-an ala Kalifornia Sealtan via negeri pemuja terbesarnya, Jepang. Dalam single ini Mondo beraksi bagai seorang kutu buku penyendiri yang untuk pertama kalinya melawan kedataran hidupnya dengan berlibur untuk memuja matahari serta kehidupan. Dengan “Deacon Blues” dari Steely Dan – salah satu grup musik pujaan Mondo – yang menjadi lagu temanya.
Konsep video klip ini sederhana, yaitu mengajak pendengar untuk mengenal sosok Mondo Gascaro lebih dalam. Bisa terlihat dalam video klip ini Omar Annas mengajak kita ke lokasi-lokasi penting dalam pembentukan persona Mondo Gascaro.
Lahir dan tumbuh di daerah Cikini, Mondo Gascaro menjalani pendidikan di SD & SMP Perguruan Cikini yg terletak hanya beberapa rumah dari tempat tinggalnya. Orangtua Mondo adalah pemilik karaoke Jepang pertama di Indonesia, bar tersebut berlokasi di area rumahnya. Bar ini pula yang menjadi cikal bakal Little Tokyo di Melawai sekarang karena Shika Bar membuka cabang di area tersebut. Mondo kecil selalu menghabiskan malam minggunya dengan menonton wayang bersama kakeknya di bilangan Senen.
Demikian catatan biografis mondo yg menginspirasi pembuatan videoclip ini yang disutradarai oleh Omarannas.
Dikutip dari rilisan pers Mondo Gascaro oleh David Tarigan
