Drummer Elephant Kind, Bayu Adisapoetra enggan mengendurkan tensi proyek musik solonya, SoftAnimal. Satu hari menuju showcase SoftAnimal bersama Bam Mastro dan Elephant Kind, sang drummer kembali melepas sebuah materi untuk SoftAnimal bertajuk “Black & White”.
Lewat single kedua ini, Bayu mencoba memberikan gambaran lain tentang musik SoftAnimal sebelum ia melepas semua materi SoftAnimal dalam bentuk EP bertajuk “Nanook” yang rencananya akan dirilis dalam waktu dekat. Punk rock yang menjadi akar musik SoftAnimal terdengar menarik dalam materi “Black & White “ini dimana single kedua ini tersaji dalam tempo cepat, sound gitar fuzzy, serta proses peleburan antara rasa old school dan modern yang baik. Tidak terlupa juga sentuhan tangan dingin musisi Lafa Pratomo sebagai produser alhasil lagu yang lahir tidak lebih dari kurun waktu 15 menit ini sukses diramunya kembali untuk menjadi salah satu materi SoftAnimal yang pantang untuk dilewatkan.
“Black & White” semakin seru untuk disimak dengan dukungan lirik yang tersusun baik. Walau terbalut dengan lirik berbahasa Inggris, Bayu enggan membuat pendengarnya mengernyitkan mimik wajah mereka untuk mencernanya. Selaras dengan musiknya yang sederhana namun berisi, “Black & White” lugas bercerita tentang kisah Bayu pribadi.
“Ada fase dimana saya merasakan muak atas banyak hal yang saya lakukan namun terkesan nihil tanpa arti. Titik perasaan kesal, lelah, dan kecewa menjadi satu yang memberikan sebuah pengalaman negatif tak terlupakan hingga akhirnya diri sendiri menyimpulkan untuk berhenti. Lupakan karena tidak ada artinya apapun untuk saya pribadi dan memang sepertinya itu jalan yang terbaik setidaknya untuk saya pribadi. Time to realize it’s over!” jelas Bayu.