Kuartet alternative pop/indie rock asal Yogyakarta bentukan tahun 2011, Skandal, akhirnya resmi merilis debut mini album (EP) mereka yang bertitel Sugar. EP perdana Skandal ini menyusul ‘Superfine’, singel pertama EP tersebut, yang terlebih dahulu dikeluarkan pada bulan Desember tahun lalu.
EP Sugar tersebut dirilis melalui Yellow Records, label rekaman anyar yang sama-sama berasal dari Yogyakarta, dalam format cakram padat pada (11/1) kemarin. Sebagai info tambahan, selain dalam format cakram padat yang sudah mulai didistribusikan tersebut, rencananya mini album ini juga akan dirilis dalam format kaset berjumlah terbatas oleh label independen gurem asal Jakarta, Winona Tapes, pada caturwulan pertama tahun ini.
Sugar adalah mini album yang berisi lima lagu dengan total durasi sekitar 18 menit. Lagu-lagunya merupakan kombinasi materi lama dan yang relatif baru dari sejumlah lagu yang berhasil ditulis oleh Skandal dalam kurun waktu 6 tahun terakhir. Judul “Sugar” sendiri dicomot dari lagu bertitel sama yang berperan sebagai lagu pembuka dalam mini album ini.
Berbicara soal materi musik, di dalam mini album perdananya ini, Skandal mencoba merangkum secara sederhana arah kreasi musikal mereka yang mengambil pengaruh dan mengeksplorasi estetika, sentimentalitas, kelugasan, kenaifan, melodi, sound, dan hook dari musik dan lirik yang pernah dihasilkan oleh para punggawa “alternative”; power pop, slack rock, dan indie rock Amerika dan Britania sekitar dua dekade silam.Tentunya, dengan sedikit twist dan sensibilitas yang dicomot dari vibrasi band-band pop Indonesia era pertengahan 90an hingga jelang millennium.
Untuk urusan artwork pada sampul dan inside sleeve mini album ini, pengerjaannya dilakukan sendiri oleh gitaris dan vokalis Skandal, yang juga merupakan seniman visual muda potensial dengan karya doodle-nya yang berciri khas, Robertus Febrian Valentino.
Sebelum mini album Sugar, materi yang tercatat pernah dirilis oleh Skandal adalah dua lagu demo ‘Sugar/Skandal’ yang disebarluaskan secara digital dan dalam format CD-R tahun 2011 silam. Sejak awal terbentuknya, Skandal juga sempat mengalami beberapa kali bongkar pasang personel dan sepakat dengan situasi berjauhan jarak dengan vokalisnya yang tinggal di kota lain hingga saat ini.