Pada hari jadi negara Indonesia kali ini, mod-o mempersembahkan kilas balik lagu-lagu populer jaman dulu yang kini diaransemen ulang atau dijadikan sampling. Hal ini tentu saja tidak mengurangi nilai musik-musik tersebut, namun menambah ragam eksplorasi bermusik para musisi tanah air. Atas nama tim mod-o kami bersorak MERDEKA!

Share It

[social_share_list]
cover-17an-track
Music Enthusiast
Independence Day Edition
⁺☰

Chrisye – Zamrud Khatulistiwa

Lagu Zamrud Khatulistiwa diciptakan oleh Guruh Soekarno Putra pada tahun 1976. Selain Chrisye, grup vokal FBI juga pernah membawakan lagu tersebut dengan aransemen yang berbeda.


Maliq & D’Essentials – Barcelona

Living In Western World adalah album dari musisi Fariz FM yang dirilis pada tahun 1988. Lagu “Barcelona” menjadi hits yang paling melegenda, bahkan lagu ini masih populer sampai sekarang.

“Barcelona” juga dinobatkan sebagai salah satu dari “150 Lagu Indonesia Terbaik Sepanjang Masa” oleh majalah Rolling Stone.

 

Andien – Keraguan

Lagu Keraguan pertama kali dibawakan oleh Trie Utami, lagu ciptaan Edwin Saladin ini pernah memenangkan Lomba Cipta Lagu Remaja Prambors Rasisonia pada tahun 1987.

Pada tahun 2010 penyanyi Andien merilis album Kirana, di dalamnya terdapat 3 lagu lama yang di aransemen ulang dan salah satunya adalah lagu Keraguan.

 

Sentimental Moods – Jembatan Merah ft Aprilia Apsari

Lagu ciptaan Gesang ini lirik dan nadanya terkesan sederhana, namun justru di situ letak kekuatannya. Diciptakan di jaman penjajahan, di era perjuangan, lagu “Jembatan Merah” sarat dengan nilai perjuangan.

Dengan syair yang sederhana, mudah diingat, namun sarat makna, menempatkan lagu ini sebagai kado, sebagai catatan sejarah perjuangan bangsa yang jujur, tulus dan abadi.

Bonita & The Hus Band – Juwita Malam

Ismail Marzuki yang menciptakan lagu “Juwita Malam”, dikenal sebagai komponis kelas wahid di Indonesia. Ia merupakan pencipta lagu-lagu Indonesia yang produktif dan popular, lebih seratus karyanya yang menghiasi blantika musik.

Tidak heran kalau banyak penyanyi yang membawakan lagu “Juwita Malam” dengan berbagai versi, mulai dari Krisbiantoro, versi keroncong oleh Sundari Soekotjo, Rock & Roll ala Slank dan  versi jazz dari Bonita & the hus Band.


Rafika Duri – Tersiksa Lagi (DTX Remix)

Nada Dan Apresiasi adalah album dari penyanyi Utha Likumahuwa yang dirilis pada tahun 1982, lagu “Tersiksa Lagi” ciptaan Ramsey Lewis menjadi hits di album ini.

Tidak hanya sukses dibawakan oleh Utha Likumahuwa, penyanyi Rafika Duri juga sukses membawakan lagu ini dengan irama bossas.

White Shoes & The Couples Company – Tam Tam Buku

Tam Tam Buku adalah single pertama dari mini-album White Shoes & The Couples Company menyanyikan lagu-lagu daerah. Lagu ini adalah lagu permainan klasik Melayu berjudul “Tam Tam Buku” yang dinyanyikan dengan dialek Betawi.

Pada masa kejayaannya, lagu tradisional ini biasa dinyanyikan dengan berbagai bahasa daerah, Seperti dalam bahasa Sunda lagu ini lebih dikenal dengan judul “Trang Trang Kolantrang”


Ten2Five – Lir Ilir

Bagi yang kebetulan lahir dan besar di Jawa, mungkin sudah cukup familiar dengan lagu jawa lir-ilir ciptaan Sunan Kalijaga. Lagu ini memiliki makna yang mendalam yaitu agar kita dapat bangun dan bangkit dari keterpurukan

Musisi Indonesia sempat membawakan lagu ini dengan berbagai versi, mulai dari MH Ainun Najib sampai dengan Ten2Five


Brother D – Pada Paduka

Lagu yang dipopulerkan oleh Lilis Suryani ini pada awalnya berjudul Oentoek Paduka Jang Mulia Presiden Soekarno“. Lagu ini diciptakan oleh Soetodjo pada tahun 1960, dan pada tahun 2011 grup Brother D me-remix lagu tersebut dengan dengan aransemen musik hip-hop yang kental serta lirik yang disesuaikan dengan kondisi negeri ini.

 

 

Achmad Albar – Secita Cerita (Midnight Runner RMX)

Secita Cerita adalah album dari penyanyi Achmad Albar yang dirilis pada tahun 1981, di album ini, Ia bekerjasama dengan musisi Fariz RM.


Bunglon – Kau

Tahun 1980-an lagu “Kau” sangat populer dinyanyikan oleh Candra Darusman. Pada tahun 2000, grup band Bunglon sukses mendaur ulang lagu tersebut.

Glenn Fredly – Benci Tapi Rindu

Mempunyai lagu yang menjadi trade mark memang menjadi dambaan setiap penyanyi. Sesering apapun sebuah lagu dirilis ulang, lagu itu akan tetap melekat kuat pada sosok penyanyi aslinya yaitu Diana Nasution.

Lagu Benci Tapi Rindu di produksi pada tahun 1978 diciptakan oleh Rinto Harahap, dan lagu tersebut ada di album Diana Nasution yang berjudul “Benci Tapi Rindu”.